Program Studi Diploma III Teknik Sipil berdiri sejak tahun 1982. Mulanya, terdapat dua konsentrasi bidang, yaitu Sipil Basah dan Sipil Kering. Seiring berjalannya waktu, Program Studi Diploma III Teknik Sipil telah memiliki 3 konsentrasi bidang, yaitu Konsentrasi Bangunan Gedung, Konsentrasi Bangunan Air, dan Konsentrasi Bangunan Transportasi. Tujuan utama dari konsentrasi pendidikan ini adalah untuk menghasilkan tenaga pengelola tingkat menengah yang memiliki tingkat profesional tinggi, menguasai pengetahuan dan keterampilan teknologi di bidang perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan bangunan gedung, bangunan air, dan bangunan transportasi. Oleh karena itu, setiap lulusan diharapkan mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan bangunan sesuai dan mampu melakukan adaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan sesuai konsentrasinya. Selain itu, dengan pendidikan di Politeknik, lulusan juga diharapkan memiliki jiwa disiplin, taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak tinggi, berdedikasi, serta kreatif dan inovatif.
Pada tahun 2024 Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya menjadi penyelenggara pendidikan vokasi yang unggul dan terkemuka di bidang Teknik Sipil serta memiliki daya saing global.
Menghasilkan tenaga pengelola tingkat menengah yang memiliki tingkat profesional tinggi, menguasai pengetahuan dan keterampilan teknologi bidang Perencanaan, Pegawasan dan Pelaksanaan Bangunan Gedung, Bangunan Air dan Bangunan Transportasi.
Menghasilkan Tenaga Pengelola Tingkat Menengah yang Memiliki Tingkat Profesional Tinggi, Menguasai Pengetahuan dan Keterampilan Teknologi Bidang Perencanaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Bangunan Gedung, Bangunan Air, Bangunan Transportasi serta memiliki jiwa berdisiplin, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,Berakhlak Tinggi, Berdedikasi, Kreatip dan Inovatip.
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung
Sarana dan Prasarana Program Studi Diploma III Teknik Sipil dapat dilihat dengan adanya ruang bagi masing-masing dosen, ruang teori sejumlah 15 ruang yang cukup untuk kegiatan pembelajaran (tatap muka) mahasiswa, Gedung Laboratorium yang terdiri dari: Laboratorium Pengujian Bahan, Laboratorium Uji Tanah, Laboratorium Struktur, Laboratorium Hidrolika, Laboratorium Ukur Tanah / Surveying, Laboratorium Transportasi. Serta Bengkel yang terdiri dari Bengkel Terbuka (kerja batu, kerja beton, acuan perancah, dan drainase) dan Bengkel Tertutup (kerja kayu, kerja plumbing, dan kerja baja).